Suara hentakan/jedug saat pertama kali menyalakan power amplifier rakitan terutama sistem OTL dan sebagian pada sistem OCL. Hentakan alias jedug itu bukanlah suatu tanda kerusakan, tapi dapat menyebakan rusaknya speaker. Untuk meredam atau meghilangka suara "dug" tersebut ada 2 cara:
- Cara pertama yang lebih murah yaitu, memparalel arus input tegangan 220V/PLN menggunakan Kapasitor Non Polar ukuran 2,2uf - 100uf/250V-450V(lebih amannya gunakan yang diatas 250V agar tidak cepet rusak ketika arus PLN naik). Dan kalau ada gunakan cincin ferit pada kabel input dari PLN, cincin ferit ini mampu mengurangi radio dan gangguan elektromagnetik pada sinyal yang ditransmisikan melalui kawat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwwKgUMILsZnfEsgZf6ya2sKEQiJfQJ9mZtslfuHcthjp1VCAccF8rNPgiBvSpp9XiQw3BUd9bZ2KskY6AfAHgSim7Pn0_ke6Lqgd7SiAjAhlKLVJych76z7iYl14SRnj7qaR8b98B1U6M/s320/2016-07-25+21.09.16.jpg) |
Contoh Kapasitor Non Polar |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3p-xXdcoRwfP-p53ScrSJsNXY0qLhfHMn-aIRXedZxK80oAUC610qCYP_xzZayRe9rmwDiisbvX9DlcE6zl889c_UNOtMUxm9C2sYDRcFq2pnikJYwufnLVrQrm5ohK98ToeJvCXVpAdt/s320/2016-07-25+21.10.23.jpg) |
Contoh pemasangan Kapasitor Non Polar |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZmnl7cK7ZqhMGrNiTQAzxot5OTgnvrPzjIhjVUU1Cm1bdfk2IM-4N01Yuap3kDqWNS6DRTDPwtigvzaTYMgSDTPMbwFVdP4viI_LLvfNga2WdQ9apX9kbYGmFxmqxm84hRD5i_MbDkBBv/s320/2016-07-25+22.00.47.jpg) |
Contoh Pemasangan Cincin ferit |
- Cara kedua yaitu membuat rangkaian peredam jedug atu rangkaian anti jedug, untuk layoutnya tanya aja mbah Google pasti dikasih tau kok. Atau yang lebih instan tinggal beli aja speaker protektor di toko elektronik. Kalau saya biasa pake produk BELL, nih contohnya...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwkmssiXFLMCQtjNv6_5RqYTtDue56U3nnSO4cOpdyhayx7B9Cc0j44gBAYGZXGqCp8udxtyakiREgKx_p7CGJVvZK7whKpUnnlm6iCuM-PYRhqG9yKunV2CMIijTlKfeNmL2z-WMLl83i/s320/Speaker+protektor+stereo.jpg) |
Contoh Speaker Protector | |
|
|
|
|
Pemasangan speaker protector juga cukup mudah, kabel dari output speaker power ampli dihubungkan ke input kit speaker protector dan output dari speaker protector dihubungkan ke speaker. Keuntungan menggunakan speaker protector ini selain meredam suara jedug juga bisa mengamankan power ampli dari kerusakan ketika ada short/konslet pada kabel yang menuju ke speaker maka kit ini akan memproteknya dengan tanda relay berbunyi "klek" berkali.
Udahan dulu.., harap maklum bahasanya masih belepotan.. tapi harapan saya semoga membantu dan berguna buat kawan-kawan sesama hobi audio.
Trims udah mampir...
Helo gan.
ReplyDeleteMau nanya dikit,awam soalnya.
Kan output dari ampli ada 4 (2 speaker, kabel cabang 2 merah-hitam).
Sedangman input di speaker protector cuman 2.
Gimana gan? Apa pakai 2 speaker protector buat masing-masing speaker?
Thanks,
Didik
Itu bukan dari output ampli tpi dari out L/R dari power ampli
ReplyDeleteOutput ampli kan emang kabel speaker bro... jadi sama aja antara output ampli sama out L/R hehehe
DeleteItu bukan dari output ampli tpi dari out L/R dari power ampli
ReplyDeletemohon info gan, speaker ane tiba tiba cuma suara dug dug dug. gimana cara memperbaikinya gan?
ReplyDeleteterima kasih
speaker protektor yang ane pakai hasilnya tidak maksimal masih ada bunyu jedug mungkin cara pertama lebih efektifkah?
ReplyDeleteDcoba pzt mantap
Deletekalau untuk ngilangin jedug di ampli mobil bisa ga bos pakai kapasitor
ReplyDeleteMohon pencerahan. Sudah dipasang speaker protector, on delay sudahok. Tapi jedug nya malah saat mematikan amplifier. Bagaimana mengatasinya?
ReplyDeleteUmpama pakai 470nf 400 volt bisa gak master2...?
ReplyDeleteGreat and I have a nifty give: How Much Is A Complete House Renovation green home renovation
ReplyDelete