Monday, 25 July 2016

Cara menghitung tegangan Vac ke Vdc

Sebelum memulai menghitung, saya cantumkan sedikit penjelasan. Arus VAC dan VDC adalah jenis tegangan atau arus listrik dengan sifat, karakteristik, dan bentuk gelombang yang berbeda. Namun satuan dan besarannya sama yaitu Volt untuk satuan tegangan, Amper untuk satuan arus, dan Watt untuk satuan daya.
VAC: Voltage Alternating Current atau Arus bolak-balik, sedangkan VDC: Voltage Direct Current atau arus searah. Udah ah penjelasannya, kepanjangan ga kelar-kelar ntar..hehehe.

Jadi begini, ketika anda merakit power amplifier maka akan membutuhkan arus Vdc sebagai suply tegangan. Setiap power amplifier atau perangkat lain membutuhkan tegangan yang berbeda-beda, tergantung kemampuan konsumsi tegangan yang diharuskan. Ada yang membutuhkan tegangan +12~CT~-12Vdc sampai dengan +100~CT~-100Vdc, semua perangkat elektronik audio-video menggunakan tegangan Vdc.

Ketika anda membeli Trafo dengan output 25V-35V-45V ~CT~ 25V-35V-45V output tegangan tersebut masih dalam satuan Vac belum Vdc, untuk bisa menjadi Vdc anda harus membuat rangkain power supply simetris dengan bahan-bahan 1 dioda bridge dan 2 atau 4 Elko.

Contoh Rangkain PSU VAC ke VDC
Dan setelah melewati rangkain tersebut tegangan akan menjadi Vdc dan nilai volt akan berubah. Jika rangkaian power supply anda hubungkan ke output trafo 25Vac ~CT~ 25Vac maka output tegangan dari rangkaian tersebut menjadi 35,355Vdc.

Cara menghitung tegangan dari VAC ke VDC, rumusnya adalah "VDC=VAC X 1,4142.
Contoh:
Pada input tegangan yang dibutuhkan kit power amplifier tertulis 60V-65V~CT,  maka sebaiknya yang dipakai tegangan output trafo yang 45V ~CT~ 45V. Karena jika dihitung sesuai rumus diatas,
VDC= VAC x 1,4142
VDC= 45V x 1,4142
VDC= 63,639. Bulatkan jadi 63Volt.
Kesimpulan dari uraian artikel diatas, bahwa tegangan yang keluar dari trafo berbanding lebih setelah melewati rangkai power supply penyearah. Maka, bagi anda yang sedang belajar merakit perangkat eletronik audio-video lebih berhati-hatilah dalam menyuplay tegangan. Jika perangkat membutuhan tegangan 60-65Vdc jangan dihubungkan ke output trafo 60-65V juga, bisa-bisa perangkat anda keluar asap.

Demikian sedikit pengetahuan yang saya dapat dan bisa saya bagikan. Semoga bisa bermanfaat bagi kawan yang membutuhkan.

                                        

Menghilangkan Bunyi "Dug" saat menyalakan Amplifier rakitan

Suara hentakan/jedug saat pertama kali menyalakan power amplifier rakitan terutama sistem OTL dan sebagian pada sistem OCL. Hentakan alias jedug itu bukanlah suatu tanda kerusakan, tapi dapat menyebakan rusaknya speaker. Untuk meredam atau meghilangka suara "dug" tersebut ada 2 cara:
  1. Cara pertama yang lebih murah yaitu, memparalel arus input tegangan 220V/PLN menggunakan Kapasitor Non Polar ukuran 2,2uf - 100uf/250V-450V(lebih amannya gunakan yang diatas 250V agar tidak cepet rusak ketika arus PLN naik). Dan kalau ada gunakan cincin ferit pada kabel input dari PLN, cincin ferit ini mampu mengurangi radio dan gangguan elektromagnetik pada sinyal yang ditransmisikan melalui kawat.
    Contoh Kapasitor Non Polar

    Contoh pemasangan Kapasitor Non Polar


    Contoh Pemasangan Cincin ferit
  2. Cara kedua yaitu membuat rangkaian peredam jedug atu rangkaian anti jedug, untuk layoutnya tanya aja mbah Google pasti dikasih tau kok. Atau yang lebih instan tinggal beli aja speaker protektor di toko elektronik. Kalau saya biasa pake produk BELL, nih contohnya...
    Contoh Speaker Protector 



    Pemasangan speaker protector juga cukup mudah, kabel dari output speaker power ampli dihubungkan ke input kit speaker protector dan output dari speaker protector dihubungkan ke speaker. Keuntungan menggunakan speaker protector ini selain meredam suara jedug juga bisa mengamankan power ampli dari kerusakan ketika ada short/konslet pada kabel yang menuju ke speaker maka kit ini akan memproteknya dengan tanda relay berbunyi "klek" berkali.
Udahan dulu.., harap maklum bahasanya masih belepotan.. tapi harapan saya semoga membantu dan berguna buat kawan-kawan sesama hobi audio.

Trims udah mampir...

Merakit Power Ampli Mono 1800 Watt Audio Yiroshi

Power ini masuk dalam kategori power profesional, rancangan driver dengan sistem simetris class AB namun mampu memberikan performa suara yang handal dan menggelar. Driver ini mempunyai karakter yang kuat, mampu merespon suara High, Low serta Sub Bass dengan sempurna dan detail. System driver ini cukup sederhana, juga fleksible dalam pemakaian catu daya karena bisa disupply tegangan dari 45Vac sampai 65 Vac (63Vdc-90Vdc). Ok. Cukuplah penjelasannya.. pokoknya driver audio ini mantap untuk dipakai dilapangan.
Saatnya mulai merakit agar jadi Power Ampli yang siap pake..
Selanjutnya pemasangan Transistor final, disini saya menggunakan TR 2SA1943,2SC5200 12set.
Udah jadi nih, berikutnya tinggal menyiapkan Trafo dan Rangkaian PSU, karena ini hanya untuk tes suara dan cek ada tidaknya dengung/noise saya menggunakan Trafo 10 A-45-CT-45(63Vdc) dan rangkaian PSU menggunakan 10.00uf/80V serta dioda bridge 35A.
Hasil tes.. suaranya sesuai yang saya harapkan. Suara jernih tanpa noise, meskipun colok langsung ke sumber audio tanpa menggunakan mixer suaranya sudah mantap.

Untuk kawan-kawan yang hobi audio atau punya rental audio, driver ini patut dicoba. Berminat dan bisa rakit sendiri silahkan beli Kit Driver Audio Yiroshi ini di toko-toko audio elektronik atau via belanja Online(ga gaptek kan...? ps). Atau bisa juga pesen ke saya yg siap pake ya..!

SMS/CALL/LINE : 088211653837 a.n Aji Bekasi